FISIP Juara 1 : Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Untan
Prof. Kamarullah menyerahkan secara simbolis kepada pemenang I Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Untan 2016
BAAK-UNTAN Lomba Debat Bahasa Inggris (National University Debating Championship) tingkat Universitas Tanjungpura yang digelar selama dua hari tanggal 30-31 Maret 2016 di Gedung Rektorat Untan . Tim Juri telah menyelesaikan tugasnya sebagai tim penilai dan panitia mengumumkan para pemenang Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Universitas Tanjungpura, yaitu : Juara I Tim FISIP, Juara II Tim Fak. Teknik dan Juara III Tim FMIPA. Sedangkan Juara I The Best Speaker atas nama Cristine Claudia dari FISIP, The Best Speaker II atas nama Gintini Fak. Teknik dan The Best Speaker III atas nama Muaffi Alif dari FKIP. Dari 3 the best speaker ini terpilih, yang akan mewakili Untan pada Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Wilayah di Banjarmasin, bulan juni mendatang , demikian diungkap Urai Salam selaku Ketua Panitia.
Lomba Debat Bahasa Inggris ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun oleh DIKTI. Lomba debat antar perguruan tinggi menjadi bagian penting dari kompetisi di era global. Lomba debat ini menuntut wawasan yang luas, kemampuan berbahasa Inggris yang baik dan kemampuan berargumentasi. Kemampuan bahasa Inggris yang baik akan meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa dalam berinteraksi dengan masyarakat internasional. Sedangkan kemahiran dalam berargumentasi akan meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk membuat keputusan berdasarkan analisis yang logis dan factual.
Prof. Kamarullah selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni pada sambutan penutupan mengatakan merasa cukup puas atas hasil lomba debat ini. Kepada pemenang kami ucapkan selamat atas kejuaraan yang diperoleh. Dan bagi pemenang the best speaker merupakan tim Untan yang akan mewakili di tingkat wilayah di Banjarmasin, diharapkan tim Debat Untan ini mempersipkan lebih awal , masih ada waktu 3 bulan lagi untuk latihan.
Para pemenang debat ini akan diberikan hadiah uang pembinaan, trophy,dan serftifikat pada saat upacara Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei mendatang, demikian diungkapkan Ishak selaku Kabag. Kemahasiswaan Untan.
Mahasiswa FMIPA Untan Raih Medali Perak Olimpiade Nasional
Foto : Yulianto tengah bersama dua oang rekannya, dan dosen pembiming saat mendapatkan medali perak pada Olimpiade Nasional Matematka dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ON MIPA-PT) di hotel Kartika Candra Jakarta
Pontianak, thetanjungpuratimes.com – Mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika (MIPA) Universitas Tanjungpura (Untan) mengukir prestasi tingkat nasional.
Prestasi itu yakni menyabet medali perak dalam Olimpiade Nasional Matematka dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ON MIPA-PT) di hotel Kartika Candra, Jakarta, yang digelar selama empat hari, mulai 23 sampai 26 Mei 2016.
Dosen FMIPA Untan, Joko Sampurno mengatakan, mahasiswa Untan yang berhasil meraih medali itu adalah Yulianto yang meraih medali perak pada bidang fisika yang diperlombakan oleh panitia.
Untan, kata Joko, adalah satu-satunya kampus di luar jawa yang berhasil meraih medali.
Ia mengatakan untuk mengikuti olimpiade tingkat nasional itu, peserta terlebih dahulu harus melewati tiga tahapan, yakni tahap Univeritas, yang kedua adalah tahap regional Kalimantan, dan tahap yang ketiga baru tahap nasional.
“Tahap Universitas kemarin kalau tidak salah saya akhir Februari atau awal Maret kita laksanakan di Auditorium Untan, waktu itu ada sekitar 400 lebih peserta yang ikut, dari situ kita dapat lima pemenang dari masing-masing kategori,” ucapnya.
Pemenang tersebut, kata Joko, dibimbing khusus untuk nantinya ikut serta ke tingkat regional di Banjarmasin.
“Jadi yang ikut di Banjarmasin olimpiade tingkat regional Kalimantan, ada 12 orang dari Untan, setelah itu Dikti menilai untuk menyeleksi yang boleh ikut ke level nasional, Allhamdulillah waktu itu kita lolos tiga orang, yaitu Irwan Setiadi dari FKIP, Yulianto dari Fisika Mipa, dan Sahri dari Kimia Mipa, nah tiga orang ini lolos ke level nasional,” jelasnya.
Di level nasional, lanjut Joko, pemenangnya dibagi menjadi empat kategori, yaitu kategori yang pertama medali emas yang dimenangkan oleh tiga peserta terbaik, yang ke dua adalah medali perak, yang di menangkan oleh lima peserta, dan yang ke tiga yaitu medali perunggu yang dimenangkan oleh tujuh peserta, dan juara harapan dimenangkan oleh lima pemenang.
“Jadi totalnya per bidang ada 20 pemenang, Allhamdulilah dari 20 orang itu kita kita mendapatkan medali di bidang fisika, ini adalah medali perak yang kedua, yang pertama didapatkan pada tahun 2013,” ucapnya.
(Agus/Dede)
sumber: thetanjungpuratimes.com
Mahasiswa Untan Raih Medali di Gemastik 8 UGM Kategori Network Security
GEMASTIK atau Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Tahun 2015, merupakan program Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) DIKTI, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas peserta didik sehingga mampu mengambil peran sebagai agen perubahan dalam memajukan TIK dan pemanfaatannya di Indonesia.
Dalam tujuh tahun terakhir telah diadakan Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) secara berkesinambungan. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang untuk menyalurkan kreativitas mahasiswa dalam pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di tingkat nasional. Mahasiswa sebagai pilar penting dalam pembangunan Negara, diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya dalam penguasaan TIK, dan dapat mengembangkan potensinya besar sebagai agen perubahan melalui pengembangan IPTEK di masa kini dan masa yang akan datang.
Dalam kegiatan ini Mahasiswa Untan mendapat peringkat ketiga dalam kategori Network Security. Untan yang diwakili oleh Ikhsan Maulana dari Jurusan Sistem Komputer Fakultas MIPA dan Feri Harjulianto dari Jurusan Pendidikan Kimia FKIP.
Berikut tabel perolehan medali di kegiatan Gemastik 8 UGM.
Sumber : http://mipa.untan.ac.id
Untan Sabet Juara Tiga Nasional Kontes Web Programming
Jakarta, thetanjungpuratimes.com – Untan kembali raih prestasi di kancah nasional, kali ini mahasiswa Fakultas Teknik Untan sukses merebut juara tiga nasional di kejuaraan Faculty of Information Technology yang diselenggarakan di kota Salatiga Propinsi Jawa Tengah.
Mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2012 atas nama Angga Kurnia Putra dan Agustino Halim yang hadir dengan nama tim GROUCODE mewakili Untan berhasil meraih Juara tiga dalam kategori web programming dalam ajang nasional lomba FIT Competition 2016, yang diselenggarakan oleh Himpunan mahasiswa Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Dekan Fakultas Teknik Untan Dr.rer.nat.Ir. R.M. Rustamaji M.T, mengatakan, kegiatan FIT Competition ini sendiri terdiri atas 3 kategori, antara lain jaringan, mobile, dan web programming.
Tema yang diangkat yaitu “Change The World” dimana mahasiswa diharuskan untuk membuat proposal aplikasi dan mengimplementasikannya dalam bentuk aplikasi nyata yang dikerjakan selama 12 jam, mulai dari pukul 09.00-21.00 non stop pada tanggal 21 April 2016, kemudian dilanjutkan dengan presentasi hasil pada tanggal esok harinya.
Rustamaji, mengatakan ini merupakan prestasi yang membanggakan, mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura mampu tampil dengan baik dikancah nasional dan mendapatkan prestasi “Ini sejalan dengan semangat Untan untuk terus meningkatkan diri sejalan dengan jargon pada dies natalis nanti “Untan Mulia, Untan Bisa” katanya.
Selain itu Ia menjelaskan dalam FIT Competition Untan meraih juara tiga nasional dan ini patut dibanggakan mengingat banyaknya peserta yang turut ambil bagian dalam kompetisi tersebut, apalagi kegiatan ini berskala nasional.
Sementara itu Dosen yang mendampingi mahasiswa dari FT Untan, Tari Mardiana ST, M.Eng mengatakan, pada perlombaan tersebut, ada 27 tim yang mengikuti babak final dengan masing-masing berjumlah sembilan tim untuk tiap kategorinya, para peserta yang terpilih menjadi finalis dan berhak untuk mengikuti Final setelah melalui tahap seleksi proposal aplikasi dengan ide untuk menjawab permasalahan yang terjadi di Era MEA.
“Dalam lomba web programming ini, mahasiswa Untan berkompetisi dengan beberapa finalis yang berasal dari Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Bina Nusantara, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Semarang, Universitas Sebelas Maret, Universitas Kristen Petra Surabaya, dan dari tim UKSW sendiri” katanya.
Tari juga menjelaskan, aplikasi yang dibuat oleh mahasiswa itu bernama NGELES.IN merupakan salah satu metode pengaplikasian teknologi yang kreatif dengan harapan dapat digunakan sebagai wadah antara siswa yang membutuhkan les private untuk menemukan guru les-nya yang sesuai kriteria.
Selain itu dalam kaitannya dengan MEA, aplikasi ini akan memudahkan guru-guru untuk bersaing secara sehat sekaligus meningkatkan daya saing guru lokal khususnya dari sisi mutu dan kualitas pengajaran untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari mengajar private. Aplikasi ini juga merupakan bagian dari skripsi yang sedang dikerjakan oleh salah satu anggota yaitu Angga Kurnia.
Tari berharap, akan lebih banyak mahasiswa Informatika yang akan turut andil dalam event berskala nasional, bukan kemenangan yang dicari, tapi lebih kepada pengalaman dan keberanian mengeluarkan banyak ide baru dalam mendukung perkembangan teknologi saat ini untuk menyelesaikan permasalahan sekitar.
“Besar harapan saya agar kegiatan seperti ini dapat didukung sepenuhnya oleh Fakultas dan Universitas, misalnya kegiatan tahunan bergengsi lainnya seperti GEMASTIK. Pendampingan yang baik, pembelajaran bersama, komunikasi yang cukup antara dosen dan mahasiswa, InsyaAllah akan memberikan output yang optimal juga” katanya mengakhiri.(Syafarudin Ariansyah)
Sumber : http://thetanjungpuratimes.com/2016/04/23/untan-sabet-juara-tiga-nasional-kontes-web-programing/
Mahasiswa Untan Raih Juara 3 Nasional Lomba Karya Tulis Ilmiah
G1011131111 – IIN SAFITRI salah satu mahasiswa Universitas Tanjungpura pada Fakultas Kehutanan pada program studi kehutanan yang berhasil meraih juara berhasil meraih juara tiga tingkat nasional dalam lomba karya tulis ilmiah.
BAAK-UNTAN – G1011131111 – IIN SAFITRI merupakan salah satu mahasiswa Universitas Tanjungpura pada Fakultas Kehutanan pada program studi kehutanan yang berhasil meraih juara berhasil meraih juara tiga tingkat nasional dalam lomba karya tulis ilmiah.
Karyanya berjudul “Pontianak River Taxi Terintegrasi dengan Aplikasi Smartphone, Smart Solution Mengantisipasi Kemacetan Darat Menuju Era Pontianak Waterfront City”.
Iin mejelaskan bahwa lomba ini diselenggarakan Universitas Airlangga Surabaya dalam rangka Dies Natalis Airlangga yang ke-61. Agenda tersebut diselenggarakan sejak tanggal 19 sampai tanggal 22 November 2015 di Surabaya.
Iin juga menjelaskan bahwa dirinya dan teman-teman timnya yang terdiri dari Janter Sianipar (D12110004 – Prodi Teknik Sipil), Robi Nusantara (D03112002 – Prodi Teknik Elektro) yang telah tergabung dalam UKM LISMA UNTAN mendapatkan informasi dari Departemen Kominfo yang ada di mading UKM-nya.
” Yang menjadi latar belakang kami dalam mengambil judul ini yaitu kami menghawatirkan kemacetan yang ada di Kota Pontianak semakin meningkat karena kita ketahui bahwa Kota Pontianak sendiri pertambahan penduduknya semakin meningkat “, ujar mahasiswa kelahiran tebas tahun 1996 ini.
Kemudian ketertarikan mereka jelas Iin juga melihat bahwa kemanfaatan Sungai Kapuas belum maksimal. Kemudian dengan adanya kapal feri, tapi itu belum maksimal. Belum lagi kemacetan di Jembatan Kapuas.
Dengan adanya elektronik seperti gadget yang setiap orang hampir memilikinya, maka orang-orang tidak perlu lagi turun ke dermaga atau lainnya dalam pemesanan seperti tiket kapal atau taksi.
sumber: simalum untan
Robi Nusantara, Untan Torehkan Prestasi Tingkat Nasional
BAAK – UNTAN, Mahasiswa Fakultas Teknik Program studi Informatika Universitas Tanjungpura Pontianak kembali menorehkan prestasi pada ajang lomba karyaa tulis, Robi Nusantara yang tercatat sebagai mahasiswa angkatan 2012 ini( D03112002 ) berhasil memenangkan juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat Nasional di Surabaya.
“Beberapa lomba sering saya ikuti seperti lomba cipta aplikasi (Hackathon), menciptakan aplikasi untuk membantu para petani, membuat prototype aplikasi di bidang tourism yang menghubungkan para wisatawan dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota yang berada dekat dengan aliran sungai atau perairan (water front city), dan yang terakhir lomba LKTI tahun 2015 lalu,” katanya.
Kemenangan Robi tidak terlepas dari dukungan semua pihak, orang-orang terdekat disekitarnya, orang tua,teman sejawat kuliah, dan dosen-dosen di Fakultas Teknik Untan.
“Rasanya seperti mengalami suatu keajaiban, dimana ketika saya mengikuti beberapa lomba dan sering kalah, di satu kesempatan saya bisa menang juga walaupun hanya juara III tetapi saya tetap bersyukur karena saya bisa membawa nama baik Untan dan nama baik Fakultas Teknik. Saya juga berterima kasih kepada orang-orang terdekat saya yang sudah mendukung dan mendoakan saya dalam perlombaan LKTI,” ujarnya.
Lebih jauh Robi berharap, Untan bisa menciptakan lebih banyak lagi mahasiswa yang memilki prestasi, kerena dimana ada niat di situ ada prestasi, dan pihak Untan bisa mempertahankan serta mengembangkan fasilitas bagi mahasiswa berbakat.
“Untan saya nilai sudah sangat bagus, baik dalam kegiatan fakultas dan unit mahasiswa yang ada dan semoga Untan bisa menjadi kampus yang memiliki banyak prestasi,semoga”.Ujarnya kembali
You must be logged in to post a comment.