Rektor Launching TUK UNTAN

Pontianak, FISIPUNTAN – Rektor Launching TUK UNTAN yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura (FISIP UNTAN). Giat bertajuk Launching dan Kerjasama Tempat Uji Kompetensi Universitas Tanjungpura

dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Kompetensi Administrasi Perkantoran (LSP KAP) dilaksanakan pada Kamis (29/2) di aula FISIP UNTAN.

Dekan FISIP UNTAN, Dr.Herlan memberi sambutan pada giat Launching dan Kerjasama Tempat Uji Kompetensi UNTAN dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Kompetensi Administrasi Perkantoran (LSP KAP) di Aula FISIP UNTAN Pontianak, pada Kamis (29/02/2024)

Rektor Launching TUK Universitas Tanjungpura

Launching TUK Universitas Tanjungpura juga bagian tak terpisah dari giat sebelumnya, dimana FISIP UNTAN telah sukses menggelar workshop kurikulum administrasi perkantoran era digital pada Rabu (28/2) di aula S2 PMIS FISIP UNTAN.

Setelahnya, dilanjutkan dengan uji kompetensi perdana skema administrasi perkantoran bagi 20 peserta tendik dan dosen UNTAN.

Dekan FISIP UNTAN, Dr.Herlan berfose didampingi Ketua Umum ASPAPI, Dr.Rasto, Direktur LSP KAP Drs.Jamil Latief, M.Pd bersama stakeholder (Dinas, Swasta, Alumni, Akademisi, Praktisi) pada Pembukaan Workshop Kurikulum Administrasi Perkantoran Era Digital di Aula PMIS UNTAN Pontianak pada Rabu (28/2/2024)

Tempat Uji Kompetensi dimaksudkan untuk memfasilitasi dan melayani kebutuhan para pihak berbagai kalangan dalam kompetensi yang disertifikasi khususnya terkait Profesi Administrasi Perkantoran.

Seperti dilansir untan.ac.id bahwa Kolaborasi ini terwujud atas kerjasama antara FISIP UNTAN, LSP KAP dan ASPAPI (Asosiasi Sarjana dan Praktisi Administrasi Perkantoran Indonesia).

Launching Tempat Uji Kompetensi

Launching Tempat Uji Kompetensi sekaligus penandatanganan MoU antara UNTAN dan LSP_KAP ini dihadiri langsung Dr.Rasto (Ketua ASPAPI), Drs. H. M. Jamil Latief., MM., M.Pd., QPOA., CESP., CAP., COSP. (Direktur LSP KAP), pejabat fakultas dan lembaga, serta birokrat pemerintahan provinsi Kalimantan Barat.

Dekan, Dr.Herlan menandatangani nota kerjasama Tempat Uji Kompetensi (TUK UNTAN) bersama Ketua ASPAPI, Dr.Rasto disaksikan Rektor, Prof.Garuda Wiko, Direktur LSP KAP, Drs.Jamil Latief, M.Pd, dan pejabat dinas terkait.

Dekan FISIP UNTAN, Dr. Herlan, S.Sos, M.Si, menjelaskan tujuan di balik pendirian Tempat Uji Kompetensi ini. Dr. Herlan imenghendaki bahwa para profesional administrasi perkantoran di Kalimantan Barat bisa memiliki kesempatan untuk menguji kelayakan dan meningkatkan kompetensinya.

Inisiatif ini sejalan dengan misi FISIP UNTAN untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing di Kalimantan Barat.

Pandangan Rektor UNTAN

Rektor UNTAN, Prof. Dr. Garuda Wiko, SH., M.Si, turut memberikan pandangan mengenai inovasi ini menjadi Bisnis yang dilakukan UNTAN tentunya tidak hanya tentang pendapatan, tetapi juga tentang membangun dan mengelola bisnis dengan baik.

Ia mengatakan bahwa hilirisasi kepakaran menjadi fokus UNTAN.

Prof. Dr. Garuda Wiko juga menyampaikan selamat atas kerjasama FISIP UNTAN dengan LSP-KAP.. Beliau juga memberikan apresiasi kepada program S1 Ilmu Administrasi Publik FISIP UNTAN yang berhasil meraih prestasi unggul.

Sementara itu, Direktur LSP-KAP, Drs. Jamil Latief, MM., M.Pd, QPOA, sangat menyambut baik kerjasama ini. Dirinya melihat inisiatif ini sebagai langkah positif dalam mendukung peningkatan kualifikasi dan keterampilan tenaga kerja di bidang administrasi perkantoran di Kalimantan Barat.

Rektor Universitas Tanjungpura, Prof.Garuda Wiko berfose bersama Dekan, Ketua Umum ASPAPI, Direktur LSP KAP, Jajaran Dekanat, Ketua Lembaga, Kaprodi, dan Pemda pada Giat Launching dan Kerjasama Tempat Uji Kompetensi Administrasi Perkantoran di aula FISIP UNTAN, pada Kamis (29/02/2024)

Launching Tempat Uji Kompetensi

Launching Tempat Uji Kompetensi Sertifikasi Profesi Administrasi Perkantoran ini juga mencerminkan komitmen bersama UNTAN untuk meningkatkan standar dan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Barat.

Kolaborasi dengan stakeholder menjadi langkah strategis dalam menjalankan program ini, membuktikan bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah setempat dapat menciptakan dampak positif yang signifikan dalam pengembangan masyarakat dan industri.

Dekan, Dr.Herlan berfose bersama Peserta Uji Kompetensi Administrasi Perkantoran dari unsur Tendik dan Dosen UNTAN, didampingi Kaprodi Dhidik Apriyanto, M.Si, Tim Asesor LSP KAP Dr.Rasto dan Drs.Jamil Latief, M.Pd di TUK UNTAN pada Kamis (29/02/2024).

Baca berita terkait PPID

Update PPID Pelaksana UNTAN

I’m going to discuss a few reasons why practice is important to learning skills. The only way to truly master a skill is by actually doing what you’ll have to do in the real world. I think practice can be a fun way of putting in the necessary hours. There are some people who will disagree. It is said that people tend to remember only 10-20% of what they’ve heard or read. That number rises to as much as 90% when you put theory to practice. Following up explanation with practice is key to mastering a skill.

Subheading Distribution

In this paragraph, I’m going to discuss a few reasons why practice is important to mastering skills. Firstly, the only way to truly learn a skill is by actually doing what you’ll have to do in the real world. Secondly, I think practice can be a fun way of putting in the necessary hours. There are, however, some people who will disagree. Thirdly, and most importantly, it is said that people tend to remember only 10-20% of what they read or hear. Moreover, that number rises to as much as 90% when you put theory to practice. In conclusion, following up explanation with practice is key to mastering a skill.

In this paragraph, I’m going to discuss a few reasons why practice is important to mastering skills. Firstly, the only way to truly learn a skill is by actually doing what you’ll have to do in the real world. Secondly, I think practice can be a fun way of putting in the necessary hours. There are, however, some people who will disagree. Thirdly, and most importantly, it is said that people tend to remember only 10-20% of what they read or hear. Moreover, that number rises to as much as 90% when you put theory to practice. In conclusion, following up explanation with practice is key to mastering a skill.

Subheading Distribution

I’m going to discuss a few reasons why practice is important to learning skills. The only way to truly master a skill is by actually doing what you’ll have to do in the real world. I think practice can be a fun way of putting in the necessary hours. There are some people who will disagree. It is said that people tend to remember only 10-20% of what they’ve heard or read. That number rises to as much as 90% when you put theory to practice. Following up explanation with practice is key to mastering a skill.

Subheading Distribution

In this paragraph, I’m going to discuss a few reasons why practice is important to mastering skills. Firstly, the only way to truly learn a skill is by actually doing what you’ll have to do in the real world. Secondly, I think practice can be a fun way of putting in the necessary hours. There are, however, some people who will disagree. Thirdly, and most importantly, it is said that people tend to remember only 10-20% of what they read or hear. Moreover, that number rises to as much as 90% when you put theory to practice. In conclusion, following up explanation with practice is key to mastering a skill.

In this paragraph, I’m going to discuss a few reasons why practice is important to mastering skills. Firstly, the only way to truly learn a skill is by actually doing what you’ll have to do in the real world. Secondly, I think practice can be a fun way of putting in the necessary hours. There are, however, some people who will disagree. Thirdly, and most importantly, it is said that people tend to remember only 10-20% of what they read or hear. Moreover, that number rises to as much as 90% when you put theory to practice. In conclusion, following up explanation with practice is key to mastering a skill.