Pontianak, Pejuranews. Lokakarya dan Pelatihan OJS Jurnal Elektronis Untan bertema Strategi dan Teknik Jurnal Untan Menuju Indexing Internasional, diselenggarakan atas kerjasama UPT.TIK dan LPPKM Untan, berlangsung dua hari sejak 14-15 November 2016 di aula GDLN Untan Pontianak.

Lokakarya dan Pelatihan Jurnal OJS Elektronis Untan

Lokakarya dan Pelatihan Jurnal Elektronis Untan dibuka secara resmi oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Untan (LPPKM),Prof. Dr. Eng. Ir. Ismail Yusuf, M.T. Dalam sambutan pembukanya beliau mengatakan kegiatan Lokakarya dan Pelatihan Jurnal Elektronis Untan ini sangat penting bagi pengembangan jurnal Untan kedepan, dan LPPKM akan mendukung penuh upaya-upaya yang bertujuan memajukan jurnal Untan.

Lokakarya dan Pelatihan Jurnal Elektronis Untan diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kualitas darma penelitian  di komunitas peneliti dan akademisi Untan melalui publikasi jurnal elektronis yang standar baik dari segi konten maupun business process berbasis Open Journal System (OJS).

Kualitas publikasi jelas membutuhkan suatu tata kelola jurnal yang profesional dengan kompetensi teknis dan manajerial mengelola OJS. Parameter kualitas jurnal suatu institusi dapat dilihat dari posisi indexing-nya oleh  Google Scholar, DOAJ, Scopus, Thompson, dan lainnya.

[masterslider id=”49″]

Posisi 61 jurnal elektronis Untan baik jurnal peneliti atau dosen maupun jurnal mahasiswa, masih perlu didorong agar terakreditasi ARJUNA maupun indexing DOAJ dan Scopus. Syarat menuju kesana diantaranya adalah pemenuhan standar business process OJS, memiliki e-ISSN, penerbitan berkala volume dan edisi jurnal secara konsisten dan sesuai standar termasuk sitasi Mendeley atau lainnya.

Lokakarya dan Pelatihan Jurnal Elektronis Untan, menghadirkan narasumber Rahmat Hidayat, seorang Managing Editor jurnal internasional IJASEIT. Selaku praktisi yang berpengalaman di jurnal internasional ini,  memberikan sharing informasi terkait strategi jurnal menuju indexing internasional.

Oleh panitia, dikatakan bahwa narasumber tunggal ini memiliki kapasitas untuk melatih pengelola jurnal Untan dengan platform OJS, karena beliau juga praktisi yang telah membuktikan capaiannya sehingga IJASEIT masuk dalam publikasi Elsevier, Crossref dan Scopus.

“Materi pelatihan kita tergolong cukup memadai untuk memulai akselerasi menuju indexing internasional, tentu berawal dari upaya keras mengelola jurnal dengan standar business process OJS, pengurusan e-ISSN, hingga pendaftaran masing-masing jurnal di Directory Open Access Journal (DOAJ). ” Demikian kata Dendar.

Praktisi jurnal agregator JURMAFIS ini juga menjelaskan bahwa kegiatan tidak sekedar ceramah dan diskusi, namun lebih banyak memberikan porsi latihan daring dengan  OJS yang telah disiapkan oleh tim UPT.TIK Untan berdomain http://ojs.untan.ac.id.

Latihan OJS secara daring dan langsung dibawah bimbingan instruktur Rahmat Hidayat ini diikuti antusias oleh peserta, karena memang inilah yang dibutuhkan seperti dikatakan oleh seorang pengelola jurnal yang begitu antusias sejak hari pertama hingga akhir pelatihan. (dd98)

Discover more from FISIP UNTAN

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading