Pontianak, FisipNews. Untan Kampus Digital, manfaatkan aplikasi layanan pendidikan. Berbagai aplikasi online dan web publikasi harus dapat dimaksimalkan pemanfaatannya agar pekerjaan bisa lebih efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

Untan Kampus Digital-Aplikasi layanan pendidikan.

Untan Kampus Digital harus kita dukung bersama. Demikian tegas Rektor Universitas Tanjungpura Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA disela-sela pidato sambutan-nya dalam kegiatan Launching dan Sosialisasi Sistem Informasi dan Aplikasi Online Universitas Tanjungpura, yang bertajuk Untan Kampus Digital,  pada 23 April 2015 di Gedung Rektorat Untan Pontianak.

 “Kita harus memberikan makna dan nilai lebih terhadap segala bentuk informasi yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEK dan dunia pendidikan tinggi”, kata Rektor dihadapan unsur pimpinan universitas, biro, fakultas, lembaga, dan UPT di lingkungan Untan. Lebih lanjut ia menegaskan pentingnya para pemangku kepentingan tersebut mendorong upaya digitalisasi, alih media dan elektronisasi sistem agar segala macam layanan informasi Untan dapat segera beralih dari Break ke Click. “Dengan digitalisasi, penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi akan semakin cepat, tepat dan hemat”. Demikian katanya.

Untan Kampus Digital, menurut Ketua Panitia bahwa Rektor telah mendukung penuh upaya mewujudkan Untan Kampus Digital, melalui berbagai perbaikan infrastruktur jaringan, pengembangan sistem informasi dan tata kelolanya. Wujud konkrit dari komitmen Untan Kampus Digital tersebut antara lain dibuktikan dengan peluncuran 16 aplikasi online berbasis web portal belum termasuk puluhan web publikasi. Menurutnya, aplikasi yang diluncurkan mengakomodir kebutuhan civitas akademika  lintas unit kerja dan saling terintegrasi dalam interaksi pertukaran datanya sebagai wujud nyata dari visi Untan Kampus Digital.

lihat: “Untan Kampus Digital: Tingkatkan Layanan Pendidikan”

“Ada aplikasi yang mendukung penyelenggaraan administrasi kantor seperti E-Office, Sasaran Kinerja Pegawai, Presensi, Sistem informasi pegawai, Dashboard (e-statistik), Hukum dan Tata Laksana.” Kata dia. Lebih lanjut ia jelaskan bahwa untuk aplikasi online terkait akademik, telah diluncurkan Sistem Pendukung Outline Tugas Akhir (SPOTA), Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM), TUTEP (test english), E-Learning, Antrian, LPKM, Lemlit, Perpustakaan, ELIB dan Website Perpustakaan.

lihat: “UNTAN KAMPUS DIGITAL:  Google Apps dukung  pembelajaran”.

Rektor juga menyampaikan kepada pimpinan fakultas dan unit kerja lainnya untuk mengelola sebaik mungkin website fakultas yang telah diluncurkan. “Sarana informasi dan komunikasi berbasis website itu bukan saja tuntutan zaman, namun sudah menjadi kebutuhan institusi, terlebih masyarakat yang hak-haknya telah dijamin dalam UU KIP dan ITE”. Pesan ini disampaikannya sebelum menutup kegiatan yang bertema Pemanfaatan Sistem Informasi Dalam Rangka Mewujudkan Untan Sebagai Kampus Digital dengan Akreditasi Terbaik yang Unggul dan Berkarakter. (dd98)

lihat: “Untan Kampus Digital – Tak Satu Pun Universitas di Indonesia Tembus 500 Besar Dunia”

[:fr]PONTIANAK – Aplikasi online dan web publikasi harus dapat dimaksimalkan pemanfaatannya agar pekerjaan bisa lebih efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

Demikian tegas Rektor Universitas Tanjungpura Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA disela-sela pidato sambutan-nya dalam kegiatan Launching dan Sosialisasi Sistem Informasi dan Aplikasi Online Universitas Tanjungpura, pada 23 April 2015 di Gedung Rektorat Untan Pontianak.
“Kita harus memberikan makna dan nilai lebih terhadap segala bentuk informasi yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEK dan dunia pendidikan tinggi”, kata Rektor dihadapan unsur pimpinan universitas, biro, fakultas, lembaga, dan UPT di lingkungan Untan. Lebih lanjut ia menegaskan pentingnya para pemangku kepentingan tersebut mendorong upaya digitalisasi, alih media dan elektronisasi sistem agar segala macam layanan informasi Untan dapat segera beralih dari Break ke Click. “Dengan digitalisasi, penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi akan semakin cepat, tepat dan hemat”. Demikian katanya.

Ketua Panitia, menambahkan bahwa Rektor telah mendukung penuh upaya perbaikan infrastruktur jaringan, pengembangan sistem informasi dan tata kelolanya. Wujud konkrit dari komitmen tersebut antara lain dibuktikan dengan peluncuran 16 aplikasi online berbasis web portal belum termasuk puluhan web publikasi. Menurutnya, aplikasi yang diluncurkan mengakomodir kebutuhan civitas akademika  lintas unit kerja dan saling terintegrasi dalam interaksi pertukaran datanya.

“Ada aplikasi yang mendukung penyelenggaraan administrasi kantor seperti E-Office, Sasaran Kinerja Pegawai, Presensi, Sistem informasi pegawai, Dashboard (e-statistik), Hukum dan Tata Laksana.” Kata dia. Lebih lanjut ia jelaskan bahwa untuk aplikasi online terkait akademik, telah diluncurkan Sistem Pendukung Outline Tugas Akhir (SPOTA), Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM), TUTEP (test english), E-Learning, Antrian, LPKM, Lemlit, Perpustakaan, ELIB dan Website Perpustakaan.

Rektor juga menyampaikan kepada pimpinan fakultas dan unit kerja lainnya untuk mengelola sebaik mungkin website fakultas yang telah diluncurkan. “Sarana informasi dan komunikasi berbasis website itu bukan saja tuntutan zaman, namun sudah menjadi kebutuhan institusi, terlebih masyarakat yang hak-haknya telah dijamin dalam UU KIP dan ITE”. Pesan ini disampaikannya sebelum menutup kegiatan yang bertema Pemanfaatan Sistem Informasi Dalam Rangka Mewujudkan Untan Sebagai Kampus Digital dengan Akreditasi Terbaik yang Unggul dan Berkarakter. (dd98)[:ja]PONTIANAK – Aplikasi online dan web publikasi harus dapat dimaksimalkan pemanfaatannya agar pekerjaan bisa lebih efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

 

Update PPID Pelaksana UNTAN

I’m going to discuss a few reasons why practice is important to learning skills. The only way to truly master a skill is by actually doing what you’ll have to do in the real world. I think practice can be a fun way of putting in the necessary hours. There are some people who will disagree. It is said that people tend to remember only 10-20% of what they’ve heard or read. That number rises to as much as 90% when you put theory to practice. Following up explanation with practice is key to mastering a skill.

Subheading Distribution

In this paragraph, I’m going to discuss a few reasons why practice is important to mastering skills. Firstly, the only way to truly learn a skill is by actually doing what you’ll have to do in the real world. Secondly, I think practice can be a fun way of putting in the necessary hours. There are, however, some people who will disagree. Thirdly, and most importantly, it is said that people tend to remember only 10-20% of what they read or hear. Moreover, that number rises to as much as 90% when you put theory to practice. In conclusion, following up explanation with practice is key to mastering a skill.

In this paragraph, I’m going to discuss a few reasons why practice is important to mastering skills. Firstly, the only way to truly learn a skill is by actually doing what you’ll have to do in the real world. Secondly, I think practice can be a fun way of putting in the necessary hours. There are, however, some people who will disagree. Thirdly, and most importantly, it is said that people tend to remember only 10-20% of what they read or hear. Moreover, that number rises to as much as 90% when you put theory to practice. In conclusion, following up explanation with practice is key to mastering a skill.

Subheading Distribution

I’m going to discuss a few reasons why practice is important to learning skills. The only way to truly master a skill is by actually doing what you’ll have to do in the real world. I think practice can be a fun way of putting in the necessary hours. There are some people who will disagree. It is said that people tend to remember only 10-20% of what they’ve heard or read. That number rises to as much as 90% when you put theory to practice. Following up explanation with practice is key to mastering a skill.

Subheading Distribution

In this paragraph, I’m going to discuss a few reasons why practice is important to mastering skills. Firstly, the only way to truly learn a skill is by actually doing what you’ll have to do in the real world. Secondly, I think practice can be a fun way of putting in the necessary hours. There are, however, some people who will disagree. Thirdly, and most importantly, it is said that people tend to remember only 10-20% of what they read or hear. Moreover, that number rises to as much as 90% when you put theory to practice. In conclusion, following up explanation with practice is key to mastering a skill.

In this paragraph, I’m going to discuss a few reasons why practice is important to mastering skills. Firstly, the only way to truly learn a skill is by actually doing what you’ll have to do in the real world. Secondly, I think practice can be a fun way of putting in the necessary hours. There are, however, some people who will disagree. Thirdly, and most importantly, it is said that people tend to remember only 10-20% of what they read or hear. Moreover, that number rises to as much as 90% when you put theory to practice. In conclusion, following up explanation with practice is key to mastering a skill.

Discover more from FISIP UNTAN

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading