Jakarta, Fisipnews – Dongkrak Kemandirian dan Daya Saing Bangsa Melalui Inovasi Daerah. Pencapaian kemandirian dan daya saing sebuah bangsa harus diawali dengan penciptaan prakondisi yang kondusif agar dapat menjamin kelancaran ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi sebagai dasar peningkatan iklim inovasi secara holistik.

Sejalan dengan upaya percepatan inovasi dalam mendukung pencapaian daya saing bangsa tersebut, maka berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 268/M/KPT/2016 tentang Penyelenggaraan Anugerah Iptek Tahun 2016, perlu diselenggarakan penganugerahan bagi karya inovasi nasional. Seperti dilansir kemenristekdikti (28/07).

Dongkrak Kemandirian dan Daya Saing Bangsa Melalui Inovasi Daerah

Penganugerahan ini merupakan wujud dari karya para aktor inovasi berprestasi yang bertujuan untuk mendongkrak peningkatan kemampuan Iptek putra-putri bangsa di daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota), membangun iklim kondusif penguatan dan pengembangan inovasi sebagai outreach dari riset Iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi dan atau sosial-budaya secara berkelanjutan, serta memberikan dorongan kepada para pelaku inovasi agar terpacu dalam mewujudkan ide kreatif dalam penciptaan nilai tambah, baik sebagai individu maupun melalui kemitraan antar unsur inovasi. Sekaligus kegiatan ini merupakan rangkaian momentum dalam memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) Ke-21 tahun 2016.

“Guna mendorong inovasi, kita diharapkan untuk menyelenggarakan suatu peringatan yang bisa meningkatkan motivasi bangsa, baik dari level masyarakat hingga pemerintah, untuk menumbuhkembangkan inovasi-inovasi nasional sebagai salah satu lokomotif pembangunan ekonomi nasional,” ujar Jumain selaku Dirjen Penguatan Inovasi. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dalam acara Jumpa Pers Anugerah IPTEK 2016 yang bertempat di Gedung BPPT II Thamrin, Jakarta (28/07).

Jumain menilai bahwa inovasi jangan hanya didengungkan di pusaran pemerintah pusat saja, namun inovasi juga perlu ditumbuhkembangkan melalui daerah-daerah. Hal ini senada dengan keinginan Presiden RI Joko Widodo untuk menggenjot pembangunan Indonesia yang bermuara dari daerah.

Dikarenakan pembangunan suatu negara menjadi sangat tergantung pada  perkembangan dan kebaruan daerah di dalamnya, maka inovasi menjadi sangat penting untuk menggali sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) demi meningkatkan daya saing atau nilai tambah pembangunan daerah tersebut.

Selengkapnya baca sumber artikel:

Inovasi Daerah Dongkrak Kemandirian dan Daya Saing Bangsa

Discover more from FISIP UNTAN

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading