[:en]

JAKARTA – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. secara resmi melantik Rektor Universitas Tanjungpura (UNTAN)

Menristekdikti Lantik Rektor UNTAN 2015-2019

Periode Kepemimpinan 2015-2019, Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA. Pelantikan dilaksanakan pada hari Senin (13/04/2015) bertempat di Auditorium Gedung D – Ditjen Pendidikan Tinggi – Jakarta. Prof. Thamrin yang hadir didampingi istri serta beberapa pejabat di lingkungan UNTAN ini, kembali menahkodai Kampus Khatulistiwa setelah memperoleh suara terbanyak dalam Pemilihan Rektor UNTAN yang digelar pada bulan Januari lalu. Guru Besar Kimia Agroindustri ini mengusung motto “UNTAN MULIA : Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif, Akuntabel” dalam masa kepemimpinannya 4 tahun kedepan.

Rektor UNTAN dilantik bersama dengan 7 pimpinan Perguruan Tinggi Negeri, antara lain: Rektor Universitas Diponegoro, Rektor Universitas Padjadjaran, Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret, Rektor Universitas Cendrawasih, Rektor Universitas Pendidikan Ganesha, Rektor Institut Teknologi Sepuluh November serta Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Prof. Moh. Nasir dalam sambutannya menyampaikan agar para Rektor yang dilantik ini dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Tantangan bangsa Indonesia yang harus mampu dijawab oleh Perguruan Tinggi dalam waktu dekat ini semakin besar, yakni dalam menghadapi ASEAN Economy Community / Masyarakat Ekonomi ASEAN.  Selanjutnya, tantangan kedepan adalah bagaimana Perguruan Tinggi mampu meningkatkan kualitas serta kuantitas publikasi ilmiahnya. Selain itu, Perguruan Tinggi juga harus fokus pada tantangan bahwa bagaimana hasil riset kampus dapat menjadi suatu inovasi bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya di Indonesia.

Lebih lanjut, Menristekdikti mengatakan bahwa demi perkembangan dan kemajuan kedepannya, Perguruan Tinggi perlu menjalankan tata kelola yang baik dengan prinsipGood Governance sebagai tujuan untuk menjalankan pengelolaan tersebut. Saat ini, Kementeristekdikti tengah fokus pada berbagai terobosan dalam mensinergikan antara  riset dan pendidikan tinggi, salah satunya berupaya menjadikan Perguruan Tinggi sebagai hulu penelitian dan aktivitas penelitian/riset sebagai hilirnya.

Written by: Ridho Brilliantoro / Exclusive Photos by: Afif

[:fr]

JAKARTA – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. secara resmi melantik Rektor Universitas Tanjungpura (UNTAN)

 Periode Kepemimpinan 2015-2019, Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA. Pelantikan dilaksanakan pada hari Senin (13/04/2015) bertempat di Auditorium Gedung D – Ditjen Pendidikan Tinggi – Jakarta. Prof. Thamrin yang hadir didampingi istri serta beberapa pejabat di lingkungan UNTAN ini, kembali menahkodai Kampus Khatulistiwa setelah memperoleh suara terbanyak dalam Pemilihan Rektor UNTAN yang digelar pada bulan Januari lalu. Guru Besar Kimia Agroindustri ini mengusung motto “UNTAN MULIA : Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif, Akuntabel” dalam masa kepemimpinannya 4 tahun kedepan.

Rektor UNTAN dilantik bersama dengan 7 pimpinan Perguruan Tinggi Negeri, antara lain: Rektor Universitas Diponegoro, Rektor Universitas Padjadjaran, Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret, Rektor Universitas Cendrawasih, Rektor Universitas Pendidikan Ganesha, Rektor Institut Teknologi Sepuluh November serta Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Prof. Moh. Nasir dalam sambutannya menyampaikan agar para Rektor yang dilantik ini dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Tantangan bangsa Indonesia yang harus mampu dijawab oleh Perguruan Tinggi dalam waktu dekat ini semakin besar, yakni dalam menghadapi ASEAN Economy Community / Masyarakat Ekonomi ASEAN.  Selanjutnya, tantangan kedepan adalah bagaimana Perguruan Tinggi mampu meningkatkan kualitas serta kuantitas publikasi ilmiahnya. Selain itu, Perguruan Tinggi juga harus fokus pada tantangan bahwa bagaimana hasil riset kampus dapat menjadi suatu inovasi bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya di Indonesia.

Lebih lanjut, Menristekdikti mengatakan bahwa demi perkembangan dan kemajuan kedepannya, Perguruan Tinggi perlu menjalankan tata kelola yang baik dengan prinsipGood Governance sebagai tujuan untuk menjalankan pengelolaan tersebut. Saat ini, Kementeristekdikti tengah fokus pada berbagai terobosan dalam mensinergikan antara  riset dan pendidikan tinggi, salah satunya berupaya menjadikan Perguruan Tinggi sebagai hulu penelitian dan aktivitas penelitian/riset sebagai hilirnya.

Written by: Ridho Brilliantoro / Exclusive Photos by: Afif

[:ja]

JAKARTA – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. secara resmi melantik Rektor Universitas Tanjungpura (UNTAN)

 Periode Kepemimpinan 2015-2019, Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA. Pelantikan dilaksanakan pada hari Senin (13/04/2015) bertempat di Auditorium Gedung D – Ditjen Pendidikan Tinggi – Jakarta. Prof. Thamrin yang hadir didampingi istri serta beberapa pejabat di lingkungan UNTAN ini, kembali menahkodai Kampus Khatulistiwa setelah memperoleh suara terbanyak dalam Pemilihan Rektor UNTAN yang digelar pada bulan Januari lalu. Guru Besar Kimia Agroindustri ini mengusung motto “UNTAN MULIA : Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif, Akuntabel” dalam masa kepemimpinannya 4 tahun kedepan.

Rektor UNTAN dilantik bersama dengan 7 pimpinan Perguruan Tinggi Negeri, antara lain: Rektor Universitas Diponegoro, Rektor Universitas Padjadjaran, Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret, Rektor Universitas Cendrawasih, Rektor Universitas Pendidikan Ganesha, Rektor Institut Teknologi Sepuluh November serta Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Prof. Moh. Nasir dalam sambutannya menyampaikan agar para Rektor yang dilantik ini dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Tantangan bangsa Indonesia yang harus mampu dijawab oleh Perguruan Tinggi dalam waktu dekat ini semakin besar, yakni dalam menghadapi ASEAN Economy Community / Masyarakat Ekonomi ASEAN.  Selanjutnya, tantangan kedepan adalah bagaimana Perguruan Tinggi mampu meningkatkan kualitas serta kuantitas publikasi ilmiahnya. Selain itu, Perguruan Tinggi juga harus fokus pada tantangan bahwa bagaimana hasil riset kampus dapat menjadi suatu inovasi bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya di Indonesia.

Lebih lanjut, Menristekdikti mengatakan bahwa demi perkembangan dan kemajuan kedepannya, Perguruan Tinggi perlu menjalankan tata kelola yang baik dengan prinsipGood Governance sebagai tujuan untuk menjalankan pengelolaan tersebut. Saat ini, Kementeristekdikti tengah fokus pada berbagai terobosan dalam mensinergikan antara  riset dan pendidikan tinggi, salah satunya berupaya menjadikan Perguruan Tinggi sebagai hulu penelitian dan aktivitas penelitian/riset sebagai hilirnya.

Written by: Ridho Brilliantoro / Exclusive Photos by: Afif

[:es]

JAKARTA – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. secara resmi melantik Rektor Universitas Tanjungpura (UNTAN)

 Periode Kepemimpinan 2015-2019, Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA. Pelantikan dilaksanakan pada hari Senin (13/04/2015) bertempat di Auditorium Gedung D – Ditjen Pendidikan Tinggi – Jakarta. Prof. Thamrin yang hadir didampingi istri serta beberapa pejabat di lingkungan UNTAN ini, kembali menahkodai Kampus Khatulistiwa setelah memperoleh suara terbanyak dalam Pemilihan Rektor UNTAN yang digelar pada bulan Januari lalu. Guru Besar Kimia Agroindustri ini mengusung motto “UNTAN MULIA : Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif, Akuntabel” dalam masa kepemimpinannya 4 tahun kedepan.

Rektor UNTAN dilantik bersama dengan 7 pimpinan Perguruan Tinggi Negeri, antara lain: Rektor Universitas Diponegoro, Rektor Universitas Padjadjaran, Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret, Rektor Universitas Cendrawasih, Rektor Universitas Pendidikan Ganesha, Rektor Institut Teknologi Sepuluh November serta Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Prof. Moh. Nasir dalam sambutannya menyampaikan agar para Rektor yang dilantik ini dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Tantangan bangsa Indonesia yang harus mampu dijawab oleh Perguruan Tinggi dalam waktu dekat ini semakin besar, yakni dalam menghadapi ASEAN Economy Community / Masyarakat Ekonomi ASEAN.  Selanjutnya, tantangan kedepan adalah bagaimana Perguruan Tinggi mampu meningkatkan kualitas serta kuantitas publikasi ilmiahnya. Selain itu, Perguruan Tinggi juga harus fokus pada tantangan bahwa bagaimana hasil riset kampus dapat menjadi suatu inovasi bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya di Indonesia.

Lebih lanjut, Menristekdikti mengatakan bahwa demi perkembangan dan kemajuan kedepannya, Perguruan Tinggi perlu menjalankan tata kelola yang baik dengan prinsipGood Governance sebagai tujuan untuk menjalankan pengelolaan tersebut. Saat ini, Kementeristekdikti tengah fokus pada berbagai terobosan dalam mensinergikan antara  riset dan pendidikan tinggi, salah satunya berupaya menjadikan Perguruan Tinggi sebagai hulu penelitian dan aktivitas penelitian/riset sebagai hilirnya.

Written by: Ridho Brilliantoro / Exclusive Photos by: Afif

[:nl]

JAKARTA – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. secara resmi melantik Rektor Universitas Tanjungpura (UNTAN)

 Periode Kepemimpinan 2015-2019, Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA. Pelantikan dilaksanakan pada hari Senin (13/04/2015) bertempat di Auditorium Gedung D – Ditjen Pendidikan Tinggi – Jakarta. Prof. Thamrin yang hadir didampingi istri serta beberapa pejabat di lingkungan UNTAN ini, kembali menahkodai Kampus Khatulistiwa setelah memperoleh suara terbanyak dalam Pemilihan Rektor UNTAN yang digelar pada bulan Januari lalu. Guru Besar Kimia Agroindustri ini mengusung motto “UNTAN MULIA : Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif, Akuntabel” dalam masa kepemimpinannya 4 tahun kedepan.

Rektor UNTAN dilantik bersama dengan 7 pimpinan Perguruan Tinggi Negeri, antara lain: Rektor Universitas Diponegoro, Rektor Universitas Padjadjaran, Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret, Rektor Universitas Cendrawasih, Rektor Universitas Pendidikan Ganesha, Rektor Institut Teknologi Sepuluh November serta Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Prof. Moh. Nasir dalam sambutannya menyampaikan agar para Rektor yang dilantik ini dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Tantangan bangsa Indonesia yang harus mampu dijawab oleh Perguruan Tinggi dalam waktu dekat ini semakin besar, yakni dalam menghadapi ASEAN Economy Community / Masyarakat Ekonomi ASEAN.  Selanjutnya, tantangan kedepan adalah bagaimana Perguruan Tinggi mampu meningkatkan kualitas serta kuantitas publikasi ilmiahnya. Selain itu, Perguruan Tinggi juga harus fokus pada tantangan bahwa bagaimana hasil riset kampus dapat menjadi suatu inovasi bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya di Indonesia.

Lebih lanjut, Menristekdikti mengatakan bahwa demi perkembangan dan kemajuan kedepannya, Perguruan Tinggi perlu menjalankan tata kelola yang baik dengan prinsipGood Governance sebagai tujuan untuk menjalankan pengelolaan tersebut. Saat ini, Kementeristekdikti tengah fokus pada berbagai terobosan dalam mensinergikan antara  riset dan pendidikan tinggi, salah satunya berupaya menjadikan Perguruan Tinggi sebagai hulu penelitian dan aktivitas penelitian/riset sebagai hilirnya.

Written by: Ridho Brilliantoro / Exclusive Photos by: Afif

[:de]

JAKARTA – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. secara resmi melantik Rektor Universitas Tanjungpura (UNTAN)

 Periode Kepemimpinan 2015-2019, Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA. Pelantikan dilaksanakan pada hari Senin (13/04/2015) bertempat di Auditorium Gedung D – Ditjen Pendidikan Tinggi – Jakarta. Prof. Thamrin yang hadir didampingi istri serta beberapa pejabat di lingkungan UNTAN ini, kembali menahkodai Kampus Khatulistiwa setelah memperoleh suara terbanyak dalam Pemilihan Rektor UNTAN yang digelar pada bulan Januari lalu. Guru Besar Kimia Agroindustri ini mengusung motto “UNTAN MULIA : Maju, Unggul, Luhur, Inspiratif, Akuntabel” dalam masa kepemimpinannya 4 tahun kedepan.

Rektor UNTAN dilantik bersama dengan 7 pimpinan Perguruan Tinggi Negeri, antara lain: Rektor Universitas Diponegoro, Rektor Universitas Padjadjaran, Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret, Rektor Universitas Cendrawasih, Rektor Universitas Pendidikan Ganesha, Rektor Institut Teknologi Sepuluh November serta Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Prof. Moh. Nasir dalam sambutannya menyampaikan agar para Rektor yang dilantik ini dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Tantangan bangsa Indonesia yang harus mampu dijawab oleh Perguruan Tinggi dalam waktu dekat ini semakin besar, yakni dalam menghadapi ASEAN Economy Community / Masyarakat Ekonomi ASEAN.  Selanjutnya, tantangan kedepan adalah bagaimana Perguruan Tinggi mampu meningkatkan kualitas serta kuantitas publikasi ilmiahnya. Selain itu, Perguruan Tinggi juga harus fokus pada tantangan bahwa bagaimana hasil riset kampus dapat menjadi suatu inovasi bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya di Indonesia.

Lebih lanjut, Menristekdikti mengatakan bahwa demi perkembangan dan kemajuan kedepannya, Perguruan Tinggi perlu menjalankan tata kelola yang baik dengan prinsipGood Governance sebagai tujuan untuk menjalankan pengelolaan tersebut. Saat ini, Kementeristekdikti tengah fokus pada berbagai terobosan dalam mensinergikan antara  riset dan pendidikan tinggi, salah satunya berupaya menjadikan Perguruan Tinggi sebagai hulu penelitian dan aktivitas penelitian/riset sebagai hilirnya.

Written by: Ridho Brilliantoro / Exclusive Photos by: Afif

[:]

Discover more from FISIP UNTAN

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading